5. Manajemen Teknologi Ventilasi
A. Untuk saluran ventilasi fleksibel dan saluran ventilasi spiral dengan tulangan kawat baja, panjang setiap saluran harus ditingkatkan dengan tepat dan jumlah sambungan harus dikurangi.
B. Tingkatkan metode koneksi saluran ventilasi terowongan.Metode koneksi saluran ventilasi fleksibel yang umum digunakan sederhana, tetapi tidak kokoh dan memiliki kebocoran udara yang besar.Disarankan untuk menggunakan metode sambungan penutup pelindung dengan sambungan rapat dan kebocoran udara kecil, metode sambungan penutup penutup ganda, sambungan ulir, dan metode lainnya dapat secara efektif mengatasi kekurangan ini.
C. Perbaiki bagian yang rusak dari saluran ventilasi terowongan dan pasang lubang jarum saluran ventilasi terowongan tepat waktu untuk mengurangi kebocoran udara.
5.1 Kurangi hambatan angin dari saluran ventilasi terowongan dan tingkatkan volume udara efektif
Untuk saluran ventilasi terowongan, saluran ventilasi berdiameter besar dapat digunakan untuk mengurangi berbagai hambatan angin dari saluran ventilasi terowongan, tetapi yang lebih penting adalah meningkatkan kualitas pemasangan peralatan ventilasi.
5.1.1 Saluran gantung harus rata, lurus dan kencang.
5.1.2 Sumbu outlet kipas harus dijaga pada sumbu yang sama dengan sumbu saluran ventilasi.
5.1.3 Dalam terowongan dengan semprotan air dalam jumlah besar, saluran harus dipasang dengan nosel pembuangan air seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah (Gambar 3) untuk melepaskan akumulasi air tepat waktu dan meminimalkan hambatan tambahan.
Gambar 3 Diagram skema saluran pembuangan air saluran ventilasi terowongan
5.2 Hindari polusi terowongan
Posisi pemasangan kipas harus pada jarak tertentu (tidak kurang dari 10 meter) dari pintu masuk terowongan, dan pengaruh arah angin harus dipertimbangkan untuk menghindari udara yang tercemar dikirim ke terowongan lagi, sehingga menghasilkan aliran udara yang bersirkulasi dan mengurangi efek ventilasi.
Bersambung……
Waktu posting: 30 Mei-2022
